FILM "THE HUMAN MIND: GET SMART"

 FILM "THE HUMAN MIND: GET SMART"

Tentang pikiran kita, ada kemajuan besar dalam pemahaman kita tentang tubuh manusia. Setiap detik, tanpa menyadarinya pikiran kita sedang bekerja mempelajari dunia tentang kita, akan tetapi kemampuan kita untuk belajar mungkin lebih besar daripada yang kita pikirkan. Dengan menemukan cara kerja pikiran kita, kita dapat meningkatkan kekuatan belajar kita dan membuka potensi sejati kita. Dalam film ini menceritakan tentang Alison Ross seorang wanita yang berharap bisa menjadi bidan yang baginya itu merupakan tantangan besar. Dia berpikir jika orang lain bisa melakukannya, tentu saja dia bisa melakukannya. Tetapi untuk mencapai mimpinya, Alison harus belajar banyak keterampilan baru dan itu berarti merestrukturisasi otaknya secara fisik. Bagi Alison dan bagi setiap orang di antara kita mempelajari sesuatu yang baru berarti mengatur ulang cara otak bekerja. Di sini ditayangkan bahwa menghafal sesuatu seperti apa yang terjadi ketika kita mengatur garis domino. Ketika kita memasukkan fakta ke memori, kita membuat jalur saraf untuk itu, rute sel-sel otak yang menipu ke mana pun memori itu disimpan di otak kita maka dari itu kita harus memicu jalur yang sama kembali ke mereka.

Otak kita memiliki ratusan milyar neuron atau sel-sel otak yang menakjubkan yang semuanya terhubung bersama. Belajar mampu membuat dan memperkuat neuron. Antara setiap koneksi di otak kita ada celah kecil yang disebut sinaps yang bagi siapa pun di antara kita ketika mempelajari sesuatu yang baru, sinyal listrik harus melompati celah ini untuk melanjutkan perjalanannya. Kesenjangan antara dua sel otak itu kecil, tetapi tidak mudah untuk mendapatkan sinyal dari satu sisi ke sisi lain karena itu seperti menyeberangi jurang yang dalam dan dari satu sisi ke sisi yang lain harus memberi tahu kita tentang cara kita belajar. Memulai dengan belajar itu sulit, tetapi ketika sinyal melintasi celah antara sel-sel otak lagi dan lagi, membangun jalur yang lebih solid menjadikan kita lebih mudah belajar sesuatu. Kita harus bekerja lebih keras untuk bisa melakukan sesuatu.

Kemudian kedua tentang Elliot, dia merupakan anak yang baik tetapi dia sulit berkonsentrasi. Dia biasa pulang dan duduk di depan TV, dia mengalami kesulitan besar. Dia menganggap bahwa belajar adalah suatu hal yang cukup membosankan. Akan tetapi pada tahun ini sesuatu yang luar biasa terjadi pada Elliot, Elliot meminum enam tablet Omega 3 yang mampu meningkatkan membaca, memori dan konsentrasi sehingga setiap hari dia lebih tertarik pada pekerjaan, dia pergi ke perpustakaan dan tidak begitu tertarik pada TV, bacaannya benar-benar meroket.

Ketiga tentang Rebecca Owen, dia mengikuti senam ketika dia baru berusia tujuh tahun. Ambisi di dalam hidupnya adalah memenangkan medali olimpiade. Dia berlatih lima setengah jam sehari selama enam hari hingga sepuluh tahun. Karena kerja keras dan bakatnya yang luar biasa dia telah memenangkan medali perak dalam pertandingan persemakmuran 2002. Rabecca terus belajar langkah baru yang lebih sulit yang disebut dengan ginga salto. Rebecca tidak perlu menggerakkan otot, melainkan dia harus melatih seluruh urutan di otak nya dengan berkonsentrasi. Para ilmuwan telah menemukan ada wilayah di otak yang diaktifkan ketika kita membayangkan gerakan tubuh. Ketika Rebecca melatih gerakan dalam benaknya, dia menciptakan jalur melalui sel-sel otaknya seolah-olah dia benar-benar melakukan jungkir balik tanpa menggerakkan otot. Itu berarti bahwa ketika dia benar-benar melakukannya, dia seharusnya merasa lebih mudah. Visualisasi bukan hanya untuk olahraga, tetapi itu dapat membantu kita dalam semua hal, seperti misalnya menguasai langkah tarian baru yang rumit.

Selanjutnya Andi Bell, pada tahun 2002 dia menjadi juara memori dunia.  Dia mampu mengingat posisi yang tepat dari setiap kartu di sepuluh deck yaitu sebanyak 520 kartu yang telah dikocok dan dia hanya punya waktu dua puluh menit untuk melihatnya. Andi telah mengembangkan teknik khusus yang memungkinkannya untuk mengingat ribuan item secara berurutan. Dua puluh menit sudah habis dan Andi mengingatnya dengan sempurna. Cara dia adalah membangun pikiran kemudian mewujudkan imajinasinya. Ketika dia menghafal setumpuk kartu dia mengubah setiap kartu menjadi gambar dan ini adalah binatang berwarna-warni atau objek yang telah saya pelajari untuk dikaitkan dengan kartu tertentu. Ketika kita menggunakan cerita sederhana untuk menghafal sesuatu, kita menciptakan beberapa jalur ke tempat ingatan itu di otak. Seolah-olah mengantri satu set kartu domino, akan tetapi kita malah membuat beberapa alasan sehingga sering mengalami kesulitan dalam mengambil ingatan. Kita dapat belajar dan mengingat dengan lebih mudah karena tanpa kita sadari pikiran kita dapat mengingat hal-hal bawah sadar ini atau intuisi yang dapat muncul dalam situasi yang paling tak terduga.

Kemudian Andy Kirk yang telah bekerja sebagai pemadam kebakaran di Leicester selama lebih dari 20 tahun. Pada tanggal 5 Oktober 2001 dia dan timnya dipanggil ke aula bingo untuk panggilan kebakaran. Pada waktu itu ada satu bola api besar yang mengusir mereka dari pintu. mereka berlari keluar dari gedung tersandung selang, menghirup asap. Ledakan besar merobek bangunan yang merobohkan atap dan menghancurkan dinding, sebuah area seukuran lapangan sepak bola terbakar. Andy menarik mereka keluar dari gedung. Andy tahu apa yang akan terjadi karena pikirannya telah mengenali bahaya meskipun dia tidak secara sadar menyadari tanda-tanda itu. Dalam kasus ini Andy membandingkan api di aula bingo dengan setiap api yang pernah dilihatnya sebelumnya, dalam sekejap tanpa Andy menyadari otak pemindaiannya memperhatikan tiga hal yang tidak beres. Pertama, warna asapnya sangat oranye tidak seperti kebanyakan api. Kedua, udara masuk ke dalam gedung ketika pintu dibuka bukannya keluar seperti biasa. Dan terakhir, tidak ada suara api berderak saat membakar oksigen. Pikiran Andy membandingkan tanda-tanda yang tidak biasa ini dengan pengalamannya sebelumnya tentang kebakaran normal dan mengiriminya sinyal peringatan perasaan gelisah, sebuah intuisi. Para ilmuwan percaya bahwa intuisi kemungkinan besar benar ketika kita mengalami suatu situasi, jadi hanya karena kita tidak dapat menjelaskan perasaan itu tidak berarti kita harus mengabaikannya.

Biasanya otak kita terus dibombardir oleh pikiran dan sensasi ketika kita menjalani kehidupan normal sehari-hari kita dan dalam keadaan ini sinyal listrik kecil dari pemikiran asli tidak menonjol, tetapi jika kita dapat memotong beberapa kebisingan latar belakang ini ada kemungkinan lebih besar kita akan menyadari. Jadi cara terbaik untuk merangsang pemikiran orisinal adalah dengan menemukan cara untuk bersantai. Misalnya beberapa ide terbesar dalam sejarah, Isaac Newton menemukan teorinya tentang gravitasi ketika dia berbaring di sebuah kebun. Galileo datang dengan ide menggunakan pendulum untuk menandai waktu sementara dia duduk diam di gereja dan struktur atom diimpikan oleh seorang ilmuwan bernama Niels Bohr sementara dia memandangi kuda pacuan yang bergemuruh di trek. Orang-orang yang berpikiran santai memiliki gagasan yang telah mengubah dunia, sesuatu yang mungkin kita semua dapat pelajari. 

Dalam film ini berisi bagaimana kita belajar tentang dunia kita, sesuatu yang kita lakukan sepanjang waktu dan cara memahami bagaimana pikiran kita bekerja. Belajar adalah menilai pikiran kita, menciptakan kepribadian kita, dan menjadikan siapa kita. Kita harus mengungkapkan apa yang bisa kita lakukan dan tidak bisa. Kita harus menemukan bagaimana kita dapat memengaruhi suasana hati kita untuk menjadi lebih bahagia.

Kita bisa menerapkan cara belajar dengan metode yang menyenangkan untuk diri kita sendiri, metode yang kita sukai dan membuat kita nyaman. Kita juga bisa melatih konsentrasi dengan bermediasi, olah raga, ataupun bermain permainan yang melatih otak hingga membutuhkan strategi dalam pemecahannya. Kita belajar bisa mulai dari dasar kemudian meningkat ke arah yang lebih tinggi atau sulit secara bertahap supaya bisa melatih otak kita. untuk mampu menciptakan ide-ide hendaknya kita harus banyak membaca dan melihat sehingga mampu memberikan banyak informasi kepada otak kita.